hihi, sekarang ada yang selalu menyadarkanku.. asiiikk
ya, dia pacarku..
katanya aku suka ngambek.. lha wong emang dia juga suka ngambek..
wajar kaan kalo aku suka dimanjaaaa..... kaan dia juga sering dimanjaainn..
( awas aja kalo bilang enggak ..... aku porak porandakin semua.. hihi..)
hmm.. aku ini nulis apaaaa cobaa...
dasar GJ !
wes yaa..
dari pada nti aku tambah GJ.. ga ada inspirasi juga..
wes yaa.. aku tak pamit aja.. hiks..
maafkan aku saudar pembaca..
lebih baik saya pergi..
aku akan sangat merindukan kalian..
lebay : on = habisi saja !
dugh! duas ! bruagh!
Rabu, 17 November 2010
mengerti diriku sudah tak lagi susah
Senin, 15 November 2010
SssssSSsssst...... ini dari Dia lhooo......
║▌│█│║▌║││█║▌ ║▌
©Sweet Couple ®
█ /(,")\ ♥♥(",)
█ ./♥\. + ./█\. = ♥TrueLove♥
█ _| |_ ♥_| |_
N'thuth ♥ N'dhudth
Minggu, 07 November 2010
baru kali ini hujan terasa begitu menyeramkan
aku melintasi alam raya yang basah untuk kembali menjalani suatu keseharian yang monoton, demi sebuah cita cita.. tak ada yang berbeda,, hanya perasaan, saat itu waktu berjalan begitu lama..
karena hujan kali ini tak membuatku nyaman.. tak membuatku segar..
rintikan hujan,, aroma kayu basah.. banjir dimana mana.. membuatku takut.. takut yang memaksaku tetap membuka mata untuk awas.. awas kepada sesuatu yang yang mungkin akan terjadi.. pikiranku kacau.. apa hari ini hujan lagi tidak bersahabat dengan ku?
cemburu dengan ku?? hingga membuat pakaian ku basah, rambutku basah, tubuhku basah..
hujan itu masuk melalui lubang lubang pori terkecil dalam tubuhku.. hajahku tersapu tubuh hujan.. sakit.. seperti jarum.. hujan marah..
tapi alhamdulillah, aku sampai ditempat tujuan juga, meskipun hujan tetap mengekor dan ta mau berenti sampai hari ini.. membasahi semua yang ada di permukaan, tak mengijinkan matahari membelai kulitku barang sedikit.. hanya mengintip, tapi tak terasa hawa hangatnya.. Egois! hujan tak mau berbagi dengan matahari..
baru kali ini aku merasakan bahwa hujan tak bersahabat denganku
Rabu, 03 November 2010
dia.. dia.. dia..
dia diam, tapi sebenarnya melihat
dia diam, tapi sebenarnya dia merasakan
dia diam, tapi sebenarnya dia pengertian
dia diam, tapi sebenarnya dia suka
dia diam, tapi sebenarnya dia cinta
dia diam, tapi sebenarnya dia sayang
dia diam, tapi sebenarnya dia marah
dia diam, tapi sebenarnya diaa..
memperhatikan..
aku suka diamnya..
membuatku menerka nerka apa yang aku pikirkan sama dengan apa yang dia pikirkan
membuatku menerka nerka apa aku rasakan sama dengan yang ia rasakan
ternyata tak jauh beda
dia egois, aku juga egois
dia lembut, tapi lebih lembut aku
dia penyayang, ya, lebih penyayang dari aku
yang sama, perasaanku dengan perasaanya
aku dan dia
saling berbagi, caling melengkapi, selama kecemburuan dan
keegoisan tak muncul duluan ketimbang pengertian..
tapi dia sayang, jadi tak pernah bisa marah, seperti aku yang tak
bisa marah ketika melihatnya..
alisnya indah, tak seperti aku..
bulu matanya juga lentik, tak selentik punyaku
hidungnya juga mancung, aku tak semancung dia
matanya yg teduh, indah... seperti mata kecoklatanku yang indah
aku suka semuanya kecuali keegoisannya
dia juga suka semuanya kecuali keegoisanku
tapi kita mencoba menahan keegoisan kita. agar kita bisa dewasa
ya... DEWASA